Selasa, 08 Mei 2012

Pasar Setono Betek: Pasar yang Tak Pernah Mati


Meskipun pembangunannya sudah mulai modern, namun pasar tradisional belum ditinggalkan. Salah satu pasar tradisional di Kediri yang masih bertahan adalah pasar Setono Betek yang terletak di Jl. Pattimura. Pasar tersebut merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Kediri dengan luas kurang lebih 3,6 hektar.
pasar Setono Betek
Di pasar tersebut terdapat—kalau saya tidak salah memperkirakan—ratusan pedagang. Para penjual di sana menjual berbagai macam kebutuhan: ada yang menjual peralatan dapur, sayur-mayur dan lauk-pauk, hingga pakaian. Ada pula yang menjual buah-buahan dan jajanan pasar. Pasar tersebut buka selama 24 jam, dengan pembagian para penjual di bagian depan pasar berjualan dari pagi hingga sore hari, sedangkan sisanya dari sore hingga pagi hari.
bagian samping pasar Setono Betek sore hari
Pada Jumat sore (4/05) ketika saya berkunjung untuk sekedar melihat-lihat pasar tersebut, banyak pedagang di bagian samping pasar yang berjualan. Saya sendiri disambut dengan ramah oleh seorang pedagang ikan ketika saya mengabadikan pasar tersebut.
Sebenarnya ada satu pasar yang dulu juga bersaing dengan Pasar Setono Betek, yaitu Pasar Pahing. Namun, sejak dibangun menjadi lebih modern, pembeli di Pasar Pahing justru berkurang.
Tema: Tradisional

2 komentar:

  1. lebih bagus lagi kalo kamu gabungin artikelnya ama pasar pahing ny, jd bs d jadiin perbandingan

    BalasHapus
  2. wih mantab ni, mari kerkunjung ke Resto Keboen Rodjo jangan lupa

    BalasHapus

Monggo dikomen~