Meskipun
pembangunannya sudah mulai modern, namun pasar tradisional belum ditinggalkan.
Salah satu pasar tradisional di Kediri yang masih bertahan adalah pasar Setono
Betek yang terletak di Jl. Pattimura. Pasar tersebut merupakan pasar tradisional
terbesar di Kota Kediri dengan luas kurang lebih 3,6 hektar.
pasar Setono Betek |
Di
pasar tersebut terdapat—kalau saya tidak salah memperkirakan—ratusan pedagang.
Para penjual di sana
menjual berbagai macam kebutuhan: ada yang menjual peralatan dapur, sayur-mayur
dan lauk-pauk, hingga pakaian. Ada
pula yang menjual buah-buahan dan jajanan pasar. Pasar tersebut buka selama 24
jam, dengan pembagian para penjual di bagian depan pasar berjualan dari pagi
hingga sore hari, sedangkan sisanya dari sore hingga pagi hari.
bagian samping pasar Setono Betek sore hari |
Pada
Jumat sore (4/05) ketika saya berkunjung untuk sekedar melihat-lihat pasar
tersebut, banyak pedagang di bagian samping pasar yang berjualan. Saya sendiri
disambut dengan ramah oleh seorang pedagang ikan ketika saya mengabadikan pasar
tersebut.
Sebenarnya
ada satu pasar yang dulu juga bersaing dengan Pasar Setono Betek, yaitu Pasar
Pahing. Namun, sejak dibangun menjadi lebih modern, pembeli di Pasar Pahing
justru berkurang.
Tema: Tradisional
lebih bagus lagi kalo kamu gabungin artikelnya ama pasar pahing ny, jd bs d jadiin perbandingan
BalasHapuswih mantab ni, mari kerkunjung ke Resto Keboen Rodjo jangan lupa
BalasHapus